Hello World!
Saya sudah tidak ingat kalau saya punya blog ini. Tapi
monsterbuaya baru saja mengingatkan saya tentang blog ini karena dia ingin membaca sesuatu selain berita dan buku.
Ya udah, saya nulis lagi ya.
Kebetulan beberapa hari lalu saya mengontak teman untuk mengajarkan saya menulis. Karena saya selalu merasa kesulitan untuk menerjemahkan apa yang ada di pikiran saya ke dalam bentuk tulisan. Entah mengapa. Setiap dibaca ulang, tulisannya berasa jelek sekali. Tapi dia bilang, nggak usah terlalu dipikirin, mulai menulis aja.
Ya sudah saya coba menulis lagi. Saya tidak akan meminta maaf kalau tulisannya jelek. Rasain sendiri ya..
Ini saya tulis 2 hari lalu. Tadinya ingin menerima tantangan dari teman saya untuk menulis cerita 100 kata. Tapi ternyata lebih dari 100 kata. Biarin ya...
COURAGE
I was always
afraid to do this because I wasn’t sure what I was expecting.
I remember the
first time I met you. “You should just come in. These people don’t care if
you’re a tourist or not.” You came from the corner after smoking your cigarette
when I was trying to record the live music from outside the gallery. I was
blocking the door for you without realizing it.
“Come”, as you
put off your cigarette on the bin before you lead me to come inside.
That was five
years ago. The good thing about the past is you can’t do anything about it
anymore, it’s all in your choice now whether you want to smile or cry about it.
I guess this realization that made me
finally have the courage to do this. Yes, it took me this long. I just hope it
won’t be too painful to see the city and all the places again.
“Ladies and gentlemen, we will be
landing shortly in Fiumicino International Airport….”